Friday, October 25, 2013

Aplikasi “Environmental Sustainable Development”

Yap.. guys this is one of my essay.. this essay has theme "environmental sustainable development" I  made this for my admission in Gama Cendikia UGM, yaap :D and before read this I want to explain a little bit about environmental sustainable development, I am sure you guys still not get the mean of this theme, firstly.. do you guys know what is the meaning of  sustainable? sustainable same like continuous, sustainable has principle "use natural resources to meet current needs without compromising future generations to meet their needs" why this related to environmental? let's find the answer in the text below! Happy reading ^^

Winda Nurafiani
13/349093/BI/9143

Aplikasi “Environmental Sustainable Development”
Lingkungan merupakan ruang lingkup disekitar mahkluk hidup yang mempunyai peran amat fundamental bagi mahkluk hidup dalam mendukung keberlangsungan hidupnya, hal ini disebut sebagai daya dukung lingkungan. Bagaimana lingkungan dapat mendukung keberlangsungan hidup organisme? Lingkungan menyediakan berbagai jenis sumber daya alam, yang tentunya berperan penting dalam keberlangsungan hidup organisme baik dalam hal ketersediaan bahan pangan maupun habitatnya. Manusia selalu memanfaatkan sumber daya alam lingkungan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang identik dengan istilah pembangunan. Pembangunan yang terus berjalan, selalu memanfaatkan lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung. Meskipun perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat mengatasi batas hambatan yang ditimbulkan alam, tetapi pada kenyataannya masalah kerusakan lingkungan sulit dihindari sehingga mengganggu dan mengancam keberadaan manusia dan habitat penghuninya.
Sumber daya alam ini mempunyai dua jenis, yaitu non renewable resources dan renewable resources. Seperti yang kita ketahui, non renenewable resources merupakan sumber daya yang tersedia dalam jumlah terbatas di alam, tidak dapat diperbarui dalam jangka hidup manusia, sehingga manfaatnya akan habis jika sumber daya tersebut habis. Hal ini disebabkan oleh karena kecepatan pembaruan lebih rendah dibandingkan kecepatan penggunaannya. Sebagai contoh batu bara dan minyak bumi, minyak bumi merupakan sumber daya yang berasal dari bahan bakar fosil, terbentuk selama lebih dari 11.000 tahun. Apabila manusia menggunakan sumber daya ini sampai habis tentunya dibutuhkan beribu tahun untuk mendapatkannya kembali, hal ini juga disebut sebagai “Non sustainable” dimana konsistensi tingkat penggunaan tidak dapat dipertahankan, sehingga dapat diperhitungkan kapan sumber daya tersebut akan habis.


Sebaliknya, Renewable resources merupakan sumber daya yang secara alami dapat diperbarui setelah digunakan dalam waktu yang singkat, dalam artian sumber daya ini memiliki kemampuan untuk mengganti (replenish) bagian yang hilang, contoh dari sumber daya ini adalah air, cahaya matahari, angin, panas bumi, dan sebagainya. Sumber daya ini termasuk dalam kategori sustainable (berkelanjutan), dimana tingkat penggunaan sumber daya setinggi apapun tidak akan memperngaruhi kemampuan sumber daya untuk memperbarui diri. Sehingga konsistensi penggunaan dapat dipertahankan hingga masa depan. Salah satu contoh pengaplikasian dari Sustainable Development ini untuk lingkungan ialah dalam hal menanam pohon. Dengan menghitung kenaikan jumlah pohon per tahun kita dapat menentukan berapa banyak jumlah pohon yang akan ditebang per tahunnya agar sumber daya ini menjadi sustainable. Sebagai contoh, data menunjukan bahwa kenaikan densitas pohon per tahunnya adalah 10% dari 200 pohon, yang berarti 20 pohon baru tumbuh. Maka untuk membuat sumber daya ini menjadi sustainable, kita harus memanen < 20 pohon, agar jumlah pohon tetap sama atau meningkat per tahunnya.
Hal ini dapat diterapkan dalam program penghijauan seperti “Gerakan Menanam 1000 pohon” atau pun Reboisasi, dimana saat satu pohon ditebang, kita tanam kembali 1000 pohon, untuk mempertahankan sumber daya alam yang terbatas ini. Sehingga sumber daya ini akan tetap berkelanjutan dan dapat dimanfaatkan oleh anak cucu kita.
Masalah pembangunan dan pengembangan lingkungan hidup merupakan masalah yang cukup kompleks. Karena hal ini sulit untuk ditanggulangi, dan harus ditangani baik oleh pemerintah, swasta, dan masyarakat. Untuk itu perlu adanya kesadaran pelaksanaan program dan pemahaman tentang apa yang ingin dituju, selain itu peran aktif masyarakat juga dibutuhkan untuk turut berkontribusi dalam membangun lingkungan yang berkelanjutan dengan tujuan untuk mengolah sumber daya alam secara bijaksana. Hal ini dimaksudkan agar pembangunan yang dilaksanakan dapat menopang pembangunan yang berkelanjutan bagi peningkatan kualitas hidup dari generasi ke generasi. Pembangunan yang dilaksanakan harus dengan pendekatan ekologis, dimana pembangunan yang memperhatikan kelestarian dan menghindari kerusakan lingkungan yang sangat diperlukan dalam menjalankan roda pembangunan, dengan pembangunan berwawasan lingkungan hidup. Sehingga pada akhirnya anak cucu kita tetap dapat merasakan sumber daya yang ada saat ini, dan tidak akan menjadi korban atas keserakahan dan keegoisan manusia zaman sekarang.

***

No comments:

Post a Comment